Nilai Waktu Uang (Time Value of
Money)
Nilai uang saat ini atau hari ini
akan berbeda dengan nilai uang satu tahun lalu atau satu tahun yang akan
datang.
"Investor akan lebih senang menerima Rp 1.000,- hari ini
daripada sejumlah uang yang sama setahun mendatang karena ia dapat
menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat keuntungan, sehingga setahun
mendatang uangnya akan lebih besar dari Rp 1.000,-.
Faktor yang mempengaruhi:
1. Waktu penerimaan/pembayaran aliran uang
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat suku bunga
Manfaat nilai waktu uang:
1. Menghitung harga saham & obligasi
2. Menilai investasi di aktiva tetap berwujud
3. Menghitung cicilan utang/kredit
4. Menghitung premi asuransi
Macam-macam nilai waktu uang
1). Future Value of Single Sum (Nilai uang di masa
depan)
Nilai yang ditabung/di investasi hari ini
akan bertambah besar karena mengalami
penambahan nilai dari bunga yang diterima (untuk menghitung tabungan dan
investasi).
FVn = PV(1 + i)^n
Keterangan:
FVn = Nilai masa depan n tahun
PV = Jumlah investasi awal
n = Jumlah tahun
i = Tingkat suku bunga
Contoh soal:
a) Bila kita menyimpan $ 100 dalam akun dan
memperoleh pendapatan 6 %, berapa banyak yang akan ada dalam akun kita selama 1
tahun?
Jawab :
FV = 100 (1,06)^1 = $ 106b) Rumi menyimpan uang sebesar Rp 500.000,- dengan tingkat bunga 2 % per tahun. Jika Rumi mengambil tabungan di tahun ke-6. Berapa tabungan Rumi di tahun ke-6?
Jawab :
- Uang di tahun pertama
FV = 500000(1,02)^1
= 510000
- Uang di tahun ke-6
FV = 500000(1,02)^6
= 500000(1,126)
= 563000
2). Present Value of Single Sum (Nilai saat ini)
Menghitung nilai tunai saat ini. Proses untuk
mencari PV sebagai melakukan proses diskonto.
PV = FVn(1 / (1 + i)^n)
Keterangan:
PV = Nilai sekarang jumlah uang di masa
depan
FVn = Nilai masa depan investasi di akhir
tahun ke-n
n = Jumlah tahun
i = Tingkat diskonto tahunan
Contoh soal:
a) Berapa nilai sekarang dari Rp 5.000,- yang
diterima 10 tahun kemudian dengan diskonto 6 %? Jawab:
PV = 5000(1 / (1 + 0,06)^10)
= 2791,736Berapa nilai sekarang dari $ 100 yang diterima 3
tahun kemudian jika tingkat diskonto 6 %?
Jawab:
PV = 100(1 / (1 + 0,06)^3)
= 100 / (1,06)^3
= 74,73
3). Future Value of Anuity
Menyimpan/menginvestasikan sejumlah uang
yang sama di akhir tahun dan memungkinkannya tumbuh.
FVn = PMT (FVIFA i n)
Keterangan:
FVn = Nilai masa depan dengan anuitas di
akhir tahun ke n
PMT = Pembayaran anuitas dengan yang
disimpan/diterima di akhir tiap tahun
n = Jumlah tahun berlangsungnya anuitas
i = Tingkat diskonto Bunga
Contoh soal:
Vina akan menabung 15.000.000 tiap tahun
selama 9 tahun dengan suku bunga 6%
Jawab:
FV = 15000000 ( FVIFA 6% , 9 )
= 15000000 (11,491)
= 172365000
4). Present Value of Anuity
Nilai saat ini dan jumlah uang di masa dating.
PVn = FVn / (1 + i)^n
Contoh soal:
Tony meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,-
saat ini dan akan mengembalikannya Rp 1.200.000,-. Nilai dari Rp 1.000.000 di
tahun sekarang 3 tahun kemudian.
Jawab:
PV = 1200000 / (1 + 0,1)^3
= 1200000 / (1,1)^3
= 901577,76
Titik Impas (BEP)
Suatu keadaan dimana perusahaan
beroperasi dalam kondisi tidak memperoleh dan juga tidak menderita kerugian.
Titik impas dalam unit
BEP = FC / P – VC
Keterangan:
BEP = Titik impas (BEP)
FC = Biaya tetap (Fixed cost)
VC = Biaya variable per unit
P = Harga jual per unit
S = Jumlah penjualan
Titik impas dalam rupiah
BEP = BEPunit x harga per unit
Contoh soal:
PT. Pratama memiliki kapasitas produk dan
menjual sebanyak 150000 unit. Harga jual per unit di perkirakan Rp 4.000,-.
Total biaya tetap setahun Rp 150.000.000,-. Total biaya variabel Rp
300.000.000,-. Hitung BEP dalam unit dan rupiah!
Jawab:
Biaya Variabel per unit = 300000000 /
150000 = 2000
Penjualan (sales) = 150000 x Rp 4000 = Rp
600.000.000,-
Titik impas dalam unit
BEP = 150000000 / 4000-2000 = 75000
Titik impas dalam rupiah
BEP = 75000 x 4000 = Rp 300.000.000,-
No comments:
Post a Comment