Aku merindukan..
Tatap mata dalam
layaknya malaikat kelam
selalu suram
bawaku jauh tenggelam
Bibir tipis terkatup
jarang suarakan gegap
senantiasa dengungkan senyap
buatku ingin menyesap
Suara serak
selalu kunanti berteriak
bersatu dalam nafas mendesak
sisakan sengal sesak
Ingin kuulang lagi
renangi hamparan hati
seberangi jiwamu yang berseri
seketika waktu dan duniaku terhenti
Aku tak puas dengan kenangan
yang memenjarakanmu dalam peti mati
bisa kusentuh dengan belaian
tapi tak dapat kucumbu hingga pagi
Kini aku terjaga
dapatimu di gerbang penjaga
memikul senyum berharga
janjikan bayangan surga di balik mata
Hadirmu sedetik, tak ganda
saksikan aku terkubang getir
kau seperti oase di padang pasir
sayang, hanya fatamorgana..!!
Kerinduan mengeringkan tulang, 19 Juli 2011